Welcome to the world of Mohamad Ridwan Julianto!

Jumat, 31 Oktober 2014

Ekologi



Assalamu'alaikum!
     Hello readers atau para pembaca yang mampir ke blog saya ini. Sepertinya sudah lumayan lama yaa tidak posting artikel lagi, sudah 5 bulan nih. Seperti biasa, kali ini saya akan membahas tugas kuliah saya. Kali ini saya diberi tugas untuk membahas tentang "Ekologi". Okay, just watch that video and check this out!

      Dalam video yang saya ambil dari situs terkemuka yaitu "Youtube.com", video ini menceritakan tentang salah satu jenis Ekologi yaitu Ekologi Hewan. Orang yang membuat video tersebut mengambil contoh 1 hewan saja yaitu Bebek. Bebek termasuk salah satu jenis unggas. Ia hidup serta mencari makan di daratan dan di perairan. Bebek memiliki adaptasi tingkah laku dan adaptasi morfologi yaitu dengan bentuk paruh yang disesuaikan dengan habitatnya dalam mencari makan. Selain itu juga kaki bebek yang mempunyai selaput renang untuk berenang. Ada juga adaptasi fisiologis yaitu bebek tidak mempunyai kelenjar keringat, sehingga selalu membasahi tubuhnya untuk menurunkan suhu tubuh saat panas.


     Video ini memperlihatkan tingkah laku bebek yang sering dilakukan. Bagian pertama adalah tentang tingkah laku bebek di dalam kandang. Di dalam kandang, bebek bisa bertelur. Terkadang, saat berada di dalam kandang bebek tidak bisa berdiam diri atau selalu berada di dalam kerumunan dengan bebek yang lainnya. Bagian selanjutnya adalah cara bebek mencari makan. Bebek-bebek lebih senang bisa mendapat makanan di luar kandang dan mereka bisa merasa lebih bebas untuk mencari makanan. Seperti yang saya bilang tadi bahwa selain di daratan, bebek juga bisa mencari makan di perairan seperti mencari makan di daerah perairan yang berada di sekitar sawah seperti yang diperlihatkan dalam video tersebut. 
     Selanjutnya, di dalam video tersebut juga memperlihatkan bebek-bebek yang sedang berenang di daerah perairan di sekitar sawah. Sambil berenang, bebek-bebek tersebut juga sedang mencari makan dan membersihkan diri. Bebek bisa berenang karena pada kaki bebek terdapat selaput renang untuk berenang. Selain dengan berenang, bebek juga bisa membersihkan diri dengan menggunakan paruhnya.

     Mungkin saya berpikir bahwa bisa saja bebek menjadi salah satu hewan paling solid yang pernah ada. Terkadang saya juga bingung dan aneh dengan keunikan bebek yang suka hidup berkelompok, terlebih lagi ketika saat digiring oleh pemiliknya untuk kembali ke kandang. Bebek-bebek tersebut bisa berbaris rapih layaknya para tentara dengan jumlah yang bisa mencapai puluhan. Karena keunikan bebek tersebutlah, tak jarang para pengendara dibuat sulit untuk berjalan karena terhalang oleh sekelompok bebek tersebut. 

 
     Nah, tadi kan saya sudah membahas tentang salah satu contoh Ekologi Hewan yaitu Bebek. Sekarang, saya akan memberi penjelasan sedikit mengenai Ekologi Hewan. Ekologi Hewan adalah suatu cabang ilmu biologi yang secara mendalam mempelajari hubungan timbal balik atau interaksi diantara hewan dan juga lingkungannya mencakup biotik dan juga abiotik secaara langsung maupun tak langsung dan meliputi distribusi atau persebaran maupun tingkatan kelimpahan hewan yang dikaji tersebut. 

     Fokus utama ekologi hewan adalah aspek-aspek mendasar yang menjadi landasan kinerja hewan tersebut sebagai sebuah individu, populasi hingga komunitas di dalam ekosistem yang ia diami. Hal tersebut meliputi bagaimana ia mengenal lingkungannya dan kemudian melakukan proses adaptasi dan melibatkan adanya pertukaran energi di dalamnya. Pada dasarnya ada dua sudut pandang dalam ilmu ekologi hewan, antara lain: 

Synekologi
     Merupakan materi pembahasan yang di dalam proses kajiannya lebih fokus pada hewan sebagai sebuah komunitas di mana di dalamnya melibatkan interaksi antara populasi yang satu dengan populasi lainnya. 

Autekologi
     Autekologi adalah pengkajian atau penelitian di mana seseorang fokus pada hewan sebagai individu atau spesies. yaitu mengenal aspek-aspek ekologi dari individu-individu atau populasi suatu spesies hewan.

Ekologi hewan pada dasarnya mencakup beberapa hal:
  • Masalah persebaran atau distribusi dan juga kelimpahan populasi hewan dalam skala lokal maupun regional.
  • Persoalan pengaturan secara fisiologis, juga respon yang melibatkan adaptasi secara structural maupun kecenderungan perilaku hewan jika terjadi perubahan lingkungan.
  • Perilaku dan juga aktivitas berbagai hewan dalam lingkup habitatnya.
  • Fokus pada perubahan-perubahan yang terjadi secara periodik dari kehadiran, aktivitas dan kelimpahan populasi hewan.
  • Pola dinamika populasi juga komunitas yang melibatkan pola interaksi-interaksi atau hubungan timbal balik antara hewan dalam sebuah populasi dan juga komunitas.
  • Pemisahan yang ada di dalam relung ekologi, skala spesis dan juga ekologi evolusioner.
  • Persoalan produktivitas sekunder dan juga ekoenergetika, 
  • Ekologi membahas sistem dan juga permodelan.  
Kesimpulannya, ruang lingkup dari Ilmu Ekologi Hewan mencakup objek yang mengkaji persoalan individu atau organisme, populasi, komunitas hingga ekosistem di mana di dalamnya terdapat distribusi juga kelimpahan, pola-pola adaptasi yang mempengaruhi perilaku, persoalan habitat dan juga relung, tingkatan produktivitas sekunder hewan, serta pola sistem juga struktur permodelan ekologi.

Refrensi: 
https://www.youtube.com/watch?v=B9PP4-Jz1Do 
http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/02/belajar-ekologi-hewan.html 
 

Semoga Bermanfaat.....
Joelyants. Diberdayakan oleh Blogger.

Gunadarma














Copyright © @Ridwan_Joelyant's | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com