Welcome to the world of Mohamad Ridwan Julianto!

Minggu, 17 Januari 2016

QAM (Quadrature Amplitude Modulation)

Pengertian Quadrature Amplitude Modulation (QAM)

     Quadrature Amplitudo Modulation atau yang dikenal dengan singkatan QAM merupakan suatu cara pentransmisian pada laju bit-bit ang lebih tinggi pada saluran/kanal dengan lebar pita yang terbatas. Contohnya yaitu kumpulan sinyal QAM 16 titik memungkinkan 9600 bit/detik ditransmisikan pada saluran telepon dengan lebar pita 2700 Hz. Sinyal-sinyal yang dihasilkan dari keadaan tersebut dinamakan Qudarature Amplitudo Modulation atau QAM. 

     QAM juga merupakan bentuk modulasi yang banyak digunakanan untuk modulasi sinyal data ke sebuah pembawa yang digunakan untuk komunikasi sinyal radio. QAM adalah sinyal di mana sinyal dua pembawa bergeser 90 derajat yang dimodulasi dan output yang dihasilkan terdiri dari keduanya yaitu variasi amplitudo dan variasi fase. 


4 QAM (4 fase, 1 amplitudo)

     QAM 4 keadaan merupakan teknik encoding M-er dengan M=4, di mana ada 4 keluaran QAM yang mungkin terjadi untuk sebuah frekuensi pembawa. Karena ada 4 keluaran yang berbeda, maka harus ada 4 kondisi masukan yang berbeda. Karena masukan sinyal digital ke QAM modulator adalah sinyal biner, maka untuk memperoleh 4 kondisi masukan yang berbeda diperlukan lebih dari satu bit masukan. dengan memakai 2 bit masukan, maka diperoleh 4 (22) kondisi yang mungkin: 00, 01, 10, 11 data masukan biner digabung menjadi kelompok dua bit. 



8 QAM (4 fase, 2 amplitudo)

     QAM 8 keadaan adalah teknik encoding M-er dengan M=8. Dengan QAM 8 keadaan keluaran yang mungkin untuk satu frekuensi pembawa. Untuk memperoleh 8 kondisi masukan yang berbeda maka data masukan biner digabung menjadi 3 kelompok bit yang disebut "Tribit" (2^3 = 8). Masing-masing kode tribit menghasilkan salah satu keluaran ang mungkin. Masukan bit serial mengalir pembelah bit di mana mengubah ke bit paralel, menjadi keluaran tiga kanal (kanal I atau kanal 'in-phase', kanal Q atau 'in quadrature', dan kanal C atau 'control'). Sehingga laju bit pada masing-masing kanal menjadi sepertiga laju data masukan (fb/3). Bit kanal I dan C menuju converter kanal I dan bit di kanal Q dan C menuju converter kanal Q. Converter '2 to 4 level' adalah DAC dengan masukan paralel masukan 2 bit, ada 4 tegangan keluaran yang mungkin. 

                                           

Refrensi:


0 komentar:

Posting Komentar

Joelyants. Diberdayakan oleh Blogger.

Gunadarma














Copyright © @Ridwan_Joelyant's | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com