Welcome to the world of Mohamad Ridwan Julianto!

Sabtu, 05 Juli 2014

Manusia dan Harapan

Assalamu'alaikum.

     Hello readers! artikel ini adalah tugas terakhir saya di semester ini. Setelah tadi saya membahas tentang Manusia dan Kasih, Manusia dan Tanggung Jawab, sekarang saya akan membahas tentang "Manusia dan Harapan".

     Manusia pasti mempunyai berbagai harapan. Harapan bisa terjadi setiap hari atau bahkan setiap waktu. Banyak sekali harapan-harapan yang diinginkan dari setiap manusia. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

      Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Jadi, kalau manusia ingin harapannya itu terwujud, manusia juga harus terus berusaha keras, terus berdoa, bila tidak maka harapan tersebut sama seperti peribahasa "Si pungguk merindukan bulan", maksudnya hanya bisa berharap atau berandai-andai namun tidak akan pernah tercapai tanpa usaha apapun.

     Biasanya harapan itu muncul saat manusia sedang dalam keadaan yang sulit, tapi tidak selalu harapan itu muncul saat sedang dalam keadaan sulit. Contoh dari harapan ialah seseorang ingin sekali menjadi pengusaha, namun ia berpikir bahwa ia ingin menjadi seorang entertainer. Dengan hasil yang didapat menjadi seorang entertainer, mungkin itu jalan yang mudah agar ia menjadi seorang pengusaha yang sukses dengan sebuah perusahaan yang besar. Dengan bakat-bakat yang ia miliki, ia berharap suatu saat nanti ia ingin menjadi seorang entertainer. Namun kalau ia hanya berharap tanpa ada usaha, mungkin sampai tua pun ia hanya bisa berandai saja.

Persamaan Harapan dengan Cita-cita 

     Cita-cita merupakan impian yang disertai dengan tindakan dan juga diberikan batas waktu. Dari kecil kita dinasehati oleh orangtua atau guru untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan lain-lain. Setiap manusia pasti punya cita-cita, banyak orang yang bersusah payah untuk mewujudkan cita-citanya, tapi banyak pula orang yang tidak ada usaha untuk mewujudkan cita-citanya. Biasanya orang kurang adanya usaha untuk mewujudkan cita-citanya, bukan berarti ia malas, namun bisa saja karena ia kehilangan motivasi yang begitu penting untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Jadi, motivasi itu juga sangat penting untuk mewujudkan sebuah cita-cita. Jika sudah ada sebuah motivasi di awal, manusia harus bisa mempertahankan motivasi tersebut agar tidak hilang ataupun turun. 

     Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi langit. Persamaan antara harapan dengan cita-cita yaitu, keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya antara cita-cita maupun harapan, orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

Semoga Bermanfaat.....

Manusia dan Tanggung Jawab

Assalamu'alaikum.

     Hello readers! kalau tadi saya membahas tentang "Manusia dan Kasih", sekarang saya akan membahas tentang "Manusia dan Tanggung Jawab". Just check it out!

     Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Lalu bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. 

    Manusia pasti tak luput dari tanggung jawab. Setiap hari atau bahkan setiap waktu manusia selalu mempunyai rasa tanggung jawab terhadap banyak hal, baik hal yang kecil ataupun hal yang besar. Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

     Tanggung jawab terdapat beberapa macam-macam atau jenis-jenisnya:

1. Tanggung Jawab terhadap diri sendiri

     Manusia harus bisa bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Setiap manusia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri untuk membuat hidupnya pula menjadi lebih baik. Manusia juga bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri untuk kelangsungan hidupnya di dunia.

2. Tanggung Jawab terhadap Tuhan yang Maha Esa

     Sudah pasti manusia itu diciptakan oleh Tuhan yang Maha Esa, oleh karena itu manusia harus bisa bertanggung jawab terhadap tuhannya. Rasa tanggung jawab seorang manusia terhadap tuhannya ialah sebagai rasa syukur bahwa telah dihidupkan di dunia. Cara manusia bertanggung jawab terhadap tuhan ialah beribadah kepada tuhan, menjalankan apa yang Dia perintahkan. 

3. Tanggung Jawab terhadap keluarga

     Setiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab untuk menjaga nama baik keluarga. Setiap anggota keluarga harus bisa mengharumkan nama baik keluarga agar tidak tercoreng di lingkungan masyarakat.

4. Tanggung Jawab terhadap Bangsa atau Negara

     Sama halnya dengan tanggung jawab terhadap keluarga, setiap warga negara yang baik juga harus bertanggung jawab terhadap bangsa atau negara. Warga negara harus bisa bertanggung jawab untuk mengharumkan nama baik bangsanya sendiri, menjaga lingkungannya, serta menjaga dari konflik-konflik yang bisa memecah belah bangsa tersebut.

     Jadi banyak sekali tanggung jawab yang harus dilakukan oleh manusia. Namun terkadang masyarakat di Indonesia banyak yang lalai soal tanggung jawab mereka masing-masing dan hanya ingin bermalas-malasan saja.

Semoga Bermanfaat.....

Manusia dan Kasih

Assalamu'alaikum.


     Hello readers! akhirnya ada kesempatan lagi untuk menulis di blog lagi, ya walaupun seringnya nulis buat tugas kuliah. Tapi kali ini materi tugasnya lumayan menarik nih! Kali ini saya akan membahas tentang "Manusia dan Kasih". Lanjut aja deh ya!


     Kasih dan sayang itu sesuatu yang paling mendasar yang harus diterima oleh setiap manusia. Kasih dan sayang itu sangat dibutuhkan bagi setiap makhluk tuhan yang paling sempurna yaitu manusia. Secara psikologi, kasih sayang juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan manusia. Di Indonesia, tidak sedikit anak yang jarang mendapatkan kasih dan sayang dari orang tuanya, padahal seorang anak itu sangat membutuhkan hal tersebut dari orang tuanya. 

     Banyak sekali orang tua keras terhadap anak. Orang tua itu sebenarnya hanya perlu tegas, bukan keras. Keras terhadap anak itu terkadang bisa mengurangi kasih sayang kepada anak tersebut, tetapi ada pula orang tua yang sangat sayang kepada anaknya namun caranya lah yang salah. Seperti yang tadi saya bilang yaitu secara psikologi, kasih sayang sangat berpengaruh terhadap perkembangan manusia, kasih sayang pun sangat berpengaruh terhadap anak. Jika seorang anak diberi kasih dan sayang yang baik oleh kedua orang tuanya sejak kecil, maka anak tersebut bisa menjadi anak yang baik saat ia tumbuh dewasa. Namun sebaliknya, jika seorang anak jarang diberi kasih dan sayang oleh kedua orang tuanya, maka tak heran jika anak tersebut tumbuh dengan kelakuan atau sifat yang buruk. 

     Sifat yang buruk tersebut adalah dampak dari tidak seringnya kasih dan sayang yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya. Sifat buruk tersebut karena banyaknya tekanan yang berada di dalam pikiran anak tersebut. Tak hanya bagi seorang orang tua terhadap anak, di Indonesia ini kasih dan sayang bisa terjadi setiap hari bahkan setiap saat karena tidak sedikit pula remaja yang memiliki seorang kekasih. Setiap hari pasti ada sebuah cerita cinta dikalangan para remaja. 

Kasih dan sayang dalam Islam

     Sesungguhnya Islam adalah agama yang penuh kasih sayang. Tahukah bahwa hari kasih sayang Islam versi Rasulullah Muhammad SAW. Fathu Makkah, yang diabadikan dalam Al-Qur'an sebagai Fathan Mubiina, kemenangan yang nyata, terjadi pada bulan Ramadhan, tepatnya pada tanggal 10 Ramadhan tahun ke-8 Hijriyah. Pasukan Islam dari Madinah masuk ke kota Makkah, tanpa perlawanan dan dengan damai. Setelah kemenangan yang didapat, Rasulullah pun berpidato kepada ribuan tawanan perang.

      "Wahai manusia, hari ini bukan hari pembantaian, melainkan hari ini adalah hari kasih sayang, dan kalian semua merdekan kembali ke keluarga kalian masing-masing". Pasukan Islam yang mendengar pidato Rasulullah tersebut merasa terkejut. Mereka berjuang hidup mati, dihina, dilecehkan sekian lama, namun ketika kemenangan sudah berada di genggaman, ribuan tawanan musuh malah dibebaskan. Bukan hanya itu, Rasulullah SAW memerintahkan rampasan perang, berbagai harta benda dan ribuan onta, dibagikan kepada para tawanan.

       Sementara itu pasukan Islam tidak memperoleh apa-apa. Sebagian pasukan Islam mengeluh dan memprotes kepada Rasulullah SAW. Kemudian mereka dikumpulkan dan Rasulullah SAW bertanya: "Sudah berapa lama kalian bersahabat denganku?", mereka menjawab: "Sekian tahun, sekian tahun...", Rasulullah pun bertanya lagi: "Selama kalian bersahabat denganku, apakah menurut hati kalian aku ini mencintai kalian atau tidak mencintai kalian? Kalian lebih memiih mendapatkan onta atau memilih cintaku kepada kalian?", mereka tentu saja mencintai Rasulullah SAW dan kemudian merekapun menangis karena cinta Rasulullah kepada mereka tidak bisa dibandingkan bahkan dengan bumi dan langit.

      Itulah contoh kasih dan sayang yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya. Sungguh sangat besar kasih sayang yang diberikan oleh Rasulullah SAW. Kasih dan sayang yang dialami manusia itu tidak hanya diperuntukkan bagi pasangan hidup atau kekasih saja, namun kasih sayang itu bersifat universal, bisa kepada keluarga, sahabat atau teman, atau bahkan kepada hewan peliharaan.

Semoga Bermanfaat.....
Joelyants. Diberdayakan oleh Blogger.

Gunadarma














Copyright © @Ridwan_Joelyant's | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com