Assalamu'alaikum.
Hello readers! artikel ini adalah tugas terakhir saya di semester ini. Setelah tadi saya membahas tentang Manusia dan Kasih, Manusia dan Tanggung Jawab, sekarang saya akan membahas tentang "Manusia dan Harapan".
Manusia pasti mempunyai berbagai harapan. Harapan bisa terjadi setiap hari atau bahkan setiap waktu. Banyak sekali harapan-harapan yang diinginkan dari setiap manusia. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Jadi, kalau manusia ingin harapannya itu terwujud, manusia juga harus terus berusaha keras, terus berdoa, bila tidak maka harapan tersebut sama seperti peribahasa "Si pungguk merindukan bulan", maksudnya hanya bisa berharap atau berandai-andai namun tidak akan pernah tercapai tanpa usaha apapun.
Biasanya harapan itu muncul saat manusia sedang dalam keadaan yang sulit, tapi tidak selalu harapan itu muncul saat sedang dalam keadaan sulit. Contoh dari harapan ialah seseorang ingin sekali menjadi pengusaha, namun ia berpikir bahwa ia ingin menjadi seorang entertainer. Dengan hasil yang didapat menjadi seorang entertainer, mungkin itu jalan yang mudah agar ia menjadi seorang pengusaha yang sukses dengan sebuah perusahaan yang besar. Dengan bakat-bakat yang ia miliki, ia berharap suatu saat nanti ia ingin menjadi seorang entertainer. Namun kalau ia hanya berharap tanpa ada usaha, mungkin sampai tua pun ia hanya bisa berandai saja.
Persamaan Harapan dengan Cita-cita
Cita-cita merupakan impian yang disertai dengan tindakan dan juga diberikan batas waktu. Dari kecil kita dinasehati oleh orangtua atau guru untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan lain-lain. Setiap manusia pasti punya cita-cita, banyak orang yang bersusah payah untuk mewujudkan cita-citanya, tapi banyak pula orang yang tidak ada usaha untuk mewujudkan cita-citanya. Biasanya orang kurang adanya usaha untuk mewujudkan cita-citanya, bukan berarti ia malas, namun bisa saja karena ia kehilangan motivasi yang begitu penting untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Jadi, motivasi itu juga sangat penting untuk mewujudkan sebuah cita-cita. Jika sudah ada sebuah motivasi di awal, manusia harus bisa mempertahankan motivasi tersebut agar tidak hilang ataupun turun.
Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi langit. Persamaan antara harapan dengan cita-cita yaitu, keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya antara cita-cita maupun harapan, orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
Semoga Bermanfaat.....
0 komentar:
Posting Komentar