Welcome to the world of Mohamad Ridwan Julianto!

Selasa, 16 Desember 2014

IPTEK dan Lingkungan



Iptek. Kalian tahu kan apa itu iptek? masa iya sih kalian gak tahu apa itu iptek? pasti pernah dengar kan? gak mungkin gak tahu kan? Well, Iptek itu singkatan dari Ilmu pengetahuan dan teknologi. Biar lebih jelas, gue jelasin secara detil tentang pengertian Iptek.

Ilmu adalah suatu pemahaman tentang suatu pengetahuan, yang memiliki fungsi untuk mencari, menyelidiki, dan menyelesaikan suatu hipotesis. Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui atau disadari seseorang yang didapat dari pengalamannya. Teknologi merupakan suatu penemuan melalui proses metode ilmiah untuk mencapai tujuan yang maksimal. Jadi, Iptek adalah suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia.

Tapi kali ini gue bukan hanya mau ngebahas tentang Iptek saja, tapi Iptek dan Lingkungan. Maksudnya mungkin seperti Iptek yang berkaitan dengan lingkungan. Entah ilmu pengetahuan tentang lingkungan ataupun Teknologinya. Iptek Lingkungan ialah teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam kaitannya dengan manajemen lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersusun sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan gejala-gejala tertentu pada bidang iptek terhadap lingkungan tanpa merusak keseimbangan lingkungan.

Iptek lingkungan meliputi:
  1. Pengolahan Sampah.
  2. Pengolahan Limbah.
  3. Konservasi Lingkungan.
  4. Badan Pertanian Teknologi bibit & benih, Rekayasa Genetika.
Well, gue bakal jelasin lagi dari 4 hal tadi.  

1. Pengolahan Sampah  

Tumpukan sampah yang setiap hari bertambah satu hingga 1,5 ton, mulai teratasi menyusul beroperasinya pengelolaan sampah terpadu terutama Jakarta, pengelolaan sampah terpadu mampu mengurangi limbah rumah tangga hingga 60-65 persen, sedangkan 35-40 persen sisanya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 

2.  Pengolahan Limbah

Limbah ialah hasil buangan suatu pembakaran atau sisa hasil poduksi yang mengandung zat kimia berbahaya yang dapat merusak keseimbangan lingkungan. Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyumbang limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan. Bagi industri-industri besar, seperti industri pulpen dan kertas, teknologi pengolahan limbah cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau sedang. Namun demikian, mengingat penting dan besarnya dampak yang ditimbulkan limbah cair bagi lingkungan, penting bagi sektor industri kehutanan untuk memahami dasar-dasar teknologi pengolahan limbah cair.

Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan, agar Lingkungan terjaga dan terlestarikan.

3. Konservasi Lingkungan 

Mendukung dan ikut serta dalam program konservasi lingkungan dan bekerjasama akan menghasilkan suatu pembangunan yang ramah lingkungan serta memperhatikan pada pembangunan ekonomi yang bersifat berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Karena terpeliharanya kelestarian lingkungan, termasuk dengan menjaga kelangsungan hidup spesies laut dan terumbu karang merupakan hal yang memberikan manfaat dan keuntungan bersama dan berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang sehingga dinikmati oleh generasi yang akan datang.

4. Badan Pertanian Teknologi bibit & benih, Rekayasa Genetika

Upaya peningkatan produktivitas dan mutu produk yang sesuai dengan dinamika lingkungan diharapkan dapat dilakukan melalui penelitian bioteknologi. Manipulasi potensi genetik melalui penelitian biologi molekuler, mikrobiologi, bioproses, kultur jaringan dan rekayasa genetika harus dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan maka harus dilakukan bioteknologi.

IPTEK memegang peranan penting bagi negara-negara berkembang dalam proses peningkatan standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Negara-negara berkembang menghadapi berbagai tantangan jangka pendek dan jangka panjang. Perubahan penggunaan lahan melalui penggundulan hutan dan perubahan lahan pertanian akibat aktivitas sosio-ekonomi di daerah tangkapan air di hulu, telah menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan lingkungan dan infrastruktur akibat bencana yang ditimbulkannya. Kerusakan lingkungan di daerah tangkapan air, menyebabkan kelangkaan air bersih di berbagai negara, selain bencana banjir ketika musim penghujan.

Di jaman yang canggih saat ini, sudah banyak teknologi-teknologi yang sangat ramah terhadap lingkungan. Contohnya: 
 1. Suck UK Water Watch (Jam tangan bertenaga matahari)


 2. Suck UK Solar Light (Lampu bertenaga matahari)
 
3. Motor Boat bertenaga matahari
 
 
 4. Solar-powered Portable Insect Killer (alat pembunuh serangga bertenaga matahari).




 
Itulah contoh-contoh teknologi yang ramah lingkungan. Menurut gue, pasti bakal ada lebih banyak lagi teknologi yang berkaitan dengan lingkungan, apalagi kalau terjadi di masa depan di mana teknologi yang sudah menjadi no. 1 hal yang paling dipentingkan. 

*sumber: 

Semoga Bermanfaat.....

0 komentar:

Posting Komentar

Joelyants. Diberdayakan oleh Blogger.

Gunadarma














Copyright © @Ridwan_Joelyant's | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com